Mengapa sepak bola?yah itu yang ditanyakan beberapa teman maupun orang lain yang kurang suka terhadap sepak bola maupun kurang mengerti terhadap permainan sepak bola..apa sebenarnya bagusnya sepak bola?permainan sepak bola adalah permainan yang di mainkan 11 orang yang dipimpin seorang wasit dan 2 orang hakim garis tetapi di beberapa pertandingan seperti liga champion sekarang ada 4 hakim garis.. saya tidak mau membahas tentang apa itu sepak bola dan bagaimana sejarahnya,karena yang akan saya tulis disini adalah club favorit saya yaitu AC MILAN.
kenapa AC MILAN?itu sejarah tersendiri dari saya..dulunya saya adalah pendukung Chelsea terutama di era jose mourinho,pada waktu itu permainan Chelsea yang atraktif dan bagus untuk di tonton karena menang terus membuat saya jadi suka!!haha tetapi setelah sepeninggal jose mourinho saya bingung menentukan pilihan, dan pada waktu itu ketika teman saya atau lebih akrabnya kerabat saya menawarkan sebuah game seru mengenai sepak bola,yaitu Champion Manager 2004,game itu mengenai bagaimana kita menjadi seorang pelatih dan melatih sebuah club yang nantinya diharapkan sukses atau juara,dan kerabat saya itu selalu memilih AC MILAN sebagai clubnya..dan kebetulan waktu itu komputer saya yang digunakan jadi ya untuk ber2 dan lama kelamaaan saya hafal pemain - pemain milan di era nya sheva dan inzagi,rivaldo,serginho dll,dan dari permainan itu menimbulkan kecintaan saya terhadap sepak bola..terutama AC MILAN. nah itu sejarah singkat saya suka dengan AC MILAN sekarang saya akan sedikit mengutip sejarah AC MILAN
AC Milan atau biasa dipanggil Milan, adalah sebuah klub sepak bola yang
berada di negara Italia, tepatnya di kota fashion Milan. Klub ini
didirikan pada tanggal 16 desember tahun 1899, dengan nama lengkap Klub
Kriket dan Sepak Bola Milan (Milan Cricket and Football Club) dan
didirikan oleh dua orang ekspatriat inggris yang bernama Alfred Edwards
dan Herbert Klipin yang kemudian Edwards pun menjadi presiden pertama
klub ini, dan Klipin sebagai kapten pertama tim ini. Dan sebagai
penghormatan terhadap asal usul klub ini, AC Milan tetap menggunakan
ejaan bahasa inggris nama kotanya (Milan) dan tidak menggunakan ejaan
bahasa italia (Italia Milano).
Pada musim 1901, Milan pun
mendapatkan gelar pertamanya sebagai jawara italia setelah mengalahkan
Genoa F.C dengan skor 3-0 di final salah satu kejuaraan sepakbola
Italia. Dan ketika tahun 1908, sebagian pemain dari italia, para buruh
yang ada di kota Milan, serta para oknum-oknum yang tidak menyukai AC
Milan, akhirnya membuat suat club sepakbola baru di Milan. yang disebut
dengan Internazionale Milan atau yang lebih dikenal dengan Inter Milan.
Setelah serentetan masalah menerpa AC Milan, akhirnya pada tahun
1986 AC Milan dibeli oleh salah satu pengusaha terkenal di Milan, yaitu
Silvio Berlusconi. Silvio Berlusconi merupakan satu-satunya harapan
Milan dikala itu, dan ditengah badai masalah yang terus menerpa Milan.
Dan akhirnya ia pun memboyong pelatih baru untuk Milan, yang bernama
Arrigo Sachhi. Serta membeli 3 pemain terkenal masa itu, yaitu Marco Van
Basten, Frank Rijkaard dan Ruud Gullit, untuk mengembalikan kejayaan
Milan.
Kita semua pasti mengetahui, warna kostum kebanggan Milan berwarna
Hitam Merah. Atau dalam bahasa Italia bisa disebut juga dengan
Rossoneri. Namun saat ini, seperti yang kita tahu, terkadang Milan
menggunakan kostum berwarna putih. Itu merupakan tradisi lama klub ini,
dan dapat dipercaya dapat membawa hoki atau keberuntungan bagi Milan.
Ini pun terbukti dengan 6 kali menjadi juara champions dalam 8 laga
ketika memakai kostum berwarna putih tersebut.
Stadion tim AC
Milan, yang terkadang disebut Giussepe Meazza dan disebut San Siro
berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga digunakan oleh
Internazionale Milan atau Inter MIlan. Oleh karena itu stadion tersebut
menggunakan dua nama. Ketika Inter Milan bermain, maka stadion tersebut
bernama Giussepe Meazza, dan jika AC Milan yang bermain, maka stadion
tersebut bernama San Siro.
Basis pendukung Milan yang biasa
disebut Milanisti, sebenarnya dahulu diisi oleh para pekerja dan kaum
buruh. Dan pendukung Inter yang biasa disebut Interisti berisi para
pejabat dan para orang orang kaya. Namun saat ini, keadaan pun berbalik.
Milanisti berisi para pejabat dan para orang kaya, dan Interisti berisi
para buruh dan para pekerja.